Jumat, 14 September 2012


PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TUBAN
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
JALAN MASTRIP NO 2 TELP(0356)321422 – FAX(0356) 329644
TUBAN JAWA TIMUR
Email : smkn1tbn@yahoo.co.id            website : www.smkn1-tuban.sch.id

Modul 3 Bahasa Indonesia:

MEMBACA  CEPAT UNTUK MEMAHAMI INFORMASI TERTULIS
Disusun oleh;
1.BAGUS ANDRIANO
2.BAGUS SATRIA HUSADA
3.MUHAMMAD RIDWAN
4.RIDHO ADHI NURRAFI
5.SAFA ELA PURNOMO

X - Teknik Pemesinan 1
A.Membaca Cepat untuk Pemahaman
Membaca merupakan kegiatan menyuarakan atau membunyikan huruf atau deretan huruf yang berupa kata dan kalimat.
 Membaca menggunakan dua cara sebagai berikut.
  1.Membaca bersuara, disebut juga membaca nyaring.Membaca nyaring biasa dilakukan ketika belajar membaca di sekolah dasar,saat membaca puisi,dan membaca naskah pidato.
  2.Membaca dalam hati,digunakan saat membaca buku,Koran,atau majalah.Membaca dalam hati digunakan untuk mengetahui isi apa yang dibaca.Membaca dalam hati sangat memerlukan konsentrasi mata dan ingatan.
            Pada umumnya kegiatan membaca digunakan untuk mencari suatu informasi.Berdasarkan tujuannya,teknik membaca dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
1.Membaca Ekstensif
            Membaca Ekstensif merupakan cara membaca sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat mungkin. Teknik membaca ekstensif ini tepat digunakan untuk membaca teks dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang singkat. Tujuan membaca ekstensif sebagai berikut.
a.       Memperoleh pemahaman umum.
b.      Menemukan teks yang membahas masalah atau tema yang sama.
c.       Menemukan hal tertentu dalam teks.
Membaca ekstensif dapat dilakukan dengan membaca cepat.Membaca cepat merupakan kegiatan membaca untuk memahami inti sari bacaan dalam waktu baca yang efisien atau cepat.Membaca cepat menuntut kecepatan membaca.Oleh karena itu,saat membaca cepat menghindari  membaca hal-hal yang tidak perlu apalagi menghafal isi bacaan.Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membaca cepat,yaitu tingkat kecepatan dalam membaca dan persentase dalam memahami isi bacaan.
            Membaca cepat dapat dilakukan dengan tiga teknik sebagai berikut.
a.Teknik per kelompok kata ialah membaca bacaan secara per kelompok kata dengan gerakan mata dari kiri ke kanan.
               b.Teknik melompat atau spasi ialah membaca teks dari baris pertama ke baris selanjutnya dengan gerakan mata dari atas ke bawah.
               c.Teknik zig-zag ialah membaca dengan memperhatikan pokok pokok isi paragraph fari kiri langsung ke kanan.
                        Dengan menggunakan teknik membaca cepat Kita akan memperoleh banyak manfaat seperti :
            a.Dapat menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam waktu yang singkat,serta
            b.Dapat menghemat waktu karena hanya membaca bagian yang penting saja.

Dalam membaca cepat seseorang sering kali melakukan kebiasaan yang keliru.Kebiasaan yang keliru tersebut dapat mengganggu kecepatan membaca.Contoh kebiasaan-kebiasaan yang keliru dan tidak boleh dilakukan saat membaca cepat sebagai berikut.
a.Membaca dengan bersuara atau bergumam.
b.Mengeja kata per kata dalam hati.
c.Menggerakkan bibir ketika membaca.
d.Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan.
e.Menunjuk bacaan dengan jari atau benda lain.
f.Melihat kembali kata atau kalimat yab baru dibaca.
g.Melafalkan dalam hati kata-kata dalam hati.

2.Membaca Intensif
Membaca Intensif merupakan teknik membaca yang digunakan untuk memahami atau menganalisis bahan bacaan secara teliti dan mendalam.

B.Cara Berkomunikasi,Kesadaran Berbahasa,dan Sikap Berbahasa
 Cara berbahasa,kesadaran berbahasa,dan sikap berbahasa harus di terapkan dalam membaca cepat.Caranya dengan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dalam membaca cepat. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membaca cepat,yaitu tingkat kecepatan dalam membaca dan persentase dalam memahami isi bacaan.Tingkat kecepatan dalam membaca dapat diukur dengan cara sebagai berikut.
1.Menulis waktu mulai membaca.
2.Memberi tanda kata pertama yang berhasil dibaca.
3.Memberi tanda pada kata terakir yang telah dibaca.
4.Menulis waktu berhenti atau akhir membaca.
5.Menghitung waktu yang diperlukan untuk membaca(dalam detik) dengan cara waktu yang diperlukan untuk membaca=waktu mulai membaca-waktu berhenti membaca.
6.Menghitung jumlah kata yang berhasil dibaca termasuk tanda baca dalam bacaan.
7.Mengalikan jumlah kata dengan angka 60 karena 1 menit =60 detik
                Hasil perkalian jumlah kata dibagi dengan waktu yang diperlukan untuk membaca,maka akan diperoleh jumlah kata per menit yang akan kita dibaca.
Rounded Rectangle: Jumlah kata per menit/kecepatan membaca=    Jumlah kata yang berhasil dibaca x 60 
                                                                                       Waktu awal membaca-waktu akhir membacaSecara ringkas mengukur kecepatan membaca dan mencari jumlah kata per menit yang dapat dibaca dapat dicari dengan rumus.
 


Contoh:
Waktu awal membaca = pukul 10.30.00
Waktu akhir membaca = pukul 10.36.20
Waktu yang digunakan untuk membaca = 380 detik (6 menit lebih 20 detik)
Jumlah kata yang dibaca =1500
                                                                                          1500 x 60
Jumlah kata per menit/kecepatan membaca =                        =236 kata per menit  
                                                                                              380

Jika Anda memiliki kecepatan membaca 236 kata per menit berarti Anda harus meningkatkan kembali kemampuan Anda dalam membaca cepat.Anda harus terus berlatih membaca cepat karena untuk tingkat SMK seharusnya memiliki kecepatan membaca paling tidak 250 kata per menit.Oleh karena itu,berlatihlah terus agar kecepatan membaca  Anda lebih dari 250 kata per menit.

Pada umumnya kecepatan membaca dipengaruhi oleh dua faktor sebagai berikut;
1.Tingkat kesulitan bacaan.Semakin sulit bahan bacaan,maka akan semakin rendah pula kecepatan membaca.Sebaliknya,semakin mudah bacaan,maka semakin tinggi tingkat kecepatan membaca.
2.Tujuan membaca.Jika tujuan membaca hanya untuk mencari informasi yang penting saja,maka semakin tinggi kecepatan membaca.Sebaliknya,jika tujuan membaca untuk memahami semua isi bacaan,maka semakin rendah kecepatan rendah.
             Selain kecepatan membaca,tolok ukur keberhasilan membaca cepat juga diukur dengan tingkat pemahaman isi bacaan.Jika Anda mampu memahami 80-100% isi bacaan,berarti Anda digolongkan memiliki kecepatan membaca yang baik.Untuk mengukur pemahaman isi bacaan Anda dapat menggunakan cara berikut.
1.Menemukan pokok-pokok isi bacaan
                Jika pokok-pokok isi bacaan yang ditentukan 80% benar atau sesuai dengan isi bacaan,maka Anda memiliki kecepatan membaca yang baik.Sebaliknya,jika pokok-pokok isi yang Anda tentukan hanya di bawah 80% yang benar,berarti Anda memiliki kecepatan membaca yang kurang.
Pokok pokok isi bacaan merupakan apa yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan.Pokok-pokok isi bacaan merupakan hal hal penting dalam bacaan.Pokok pokok isi bacaan dapat meliputi:
a.Sesuatu atau hal yang dibicarakan.
b.Siapa yang dibicarakan.
c.Tempat terjadinya sesuatu yang dibicarakan.
d.Waktu terjadinya sesuatu yang dibicarakan.
e.Sebab terjadinya sesuatu yang dibicarakan.
f.Proses terjadinya sesuatu yang dibicarakan.

2.Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan
Jika jawaban Anda 80% benar atau sesuai dengan isi bacaan,maka Anda memiliki kecepatan membaca yang baik.sebaliknya,jika jawaban Anda hanya dibawah 80%  yang benar,berarti Anda memiliki kecepatan membaca yang kurang.

C.Teknik Membuat Catatan dalam Membaca Pemahaman

Untuk membuat catatan,teknik membaca yang digunakan adalah teknik membaca pemahaman. Teknik membaca pemahaman merupakan teknik mambaca keseluruhan bacaan dengan teliti dan seksama. Setelah membaca dengan teliti,barulah membuat catatan. Catatan berisi bacaan dan pokok-pokok bacaan. Selain teknik membaca pemahaman,terdapat teknik membaca yang lain yaitu teknik membaca memindai  dan membaca layap.
Teknik memindai disebut juga teknik membaca scanning. Teknik membaca layap disebut teknik membaca skimming. Teknik membaca memindai dan layap merupakan bagian dari teknik membaca cepat.
1.     Teknik Membaca Memindai (Scanning)
Teknik membaca memindai merupakan teknik membaca cepat dengan memusatkan perhatian pada informasi yang ditujukan. Teknik membaca memindai  dilakukan untuk menemukan bagian bacaan yang berisi informasi inti yang telah ditentukan. Teknik membaca memindai digunakan untuk mencari nomor telepon dalam buku telepon,arti kata dalam kamus,melihat jadwal pelajaran, jadwal pertandingan,informasi dari tabel,informasi dari daftar isi,mencari informasi jadwal tayangan televisi,atau mencari data statistik. Membaca memindai buku dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.       Membaca daftar isi dan kata pengantar.
b.       Memahami secara singkat latar belakang penulisan buku.
c.       Membaca pendahuluan secara singkat.
d.       Mencari daftar isi bab-bab yang memuat informasi yang dibutuhkan.
e.       Membaca bagian kesimpulan (jika ada).
f.        Melihat sekilas daftar pustaka,daftar indeks, atau apendiks.

2.     Teknik membaca layap (skimming)
Teknik membaca layap (skimming) adalah membaca dengan cara lebih cepat. Pandangan mata langsung meluncur,menyapu halaman-halaman teks bacaan. Membaca layap dilakukan dengan melihat sekilas halaman demi halaman buku tanpa memperhatikan kat,kalimat, atau paragraf. Setelah menemukan informasi yang dibutuhkan maka informasi tersebut dibaca dengan cara intensif dengan kecepatan normal.
Membaca layap merupakan suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien. Teknik membaca layap merupakan teknik membaca cepat untuk mengetahui isi umum suatu buku atau bacaan. Isi umum merupakan gambaran mengenai informasi yang dibutuhkan atau bukan. Teknik membaca layap digunakan untuk:
a.       Menemukan isi pokok bacaan atau buku.
b.       Menemukan again yang dianggap penting tanpa membaca seluruhnya.
c.       Mengingat kembali apa yang pernah dibaca.
d.       Mencari informasi tertentu secara cepat dan tepat, serta
e.       Mengetahui isi keseluruhan sebuah buku secara cepat dan menyeluruh  dalam waktu yang singkat.


Teknik membaca layap dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.       Memastikan informasi yang dibutuhkan.
b.       Memulai membaca dengan menelusuri awal paragraph yang memuat ide pokok.
c.       Jika sumber informasinya adalah buku, maka cermati daftar isinya.
d.       Gerakan mata dengan cepat dari paragraf satu menuju paragraf lain.
e.       Jika menemukan kalimat yang dianggap penting, cermati kalimat tersebut dan teruskan membaca paragraf yang lain.
f.        Mata bergerak lebih cepat lagi untuk mencari bagian yang lebih penting.

Dalam membaca cepat, Anda dituntut mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya, kecepatan ini dikaitkan dengan tujuan membaca,keperluan, dan bahan bacaan. Kecepatan membaca dapat diukur dengan berapa banyak kata yang terbaca setiap menit.

Secepat apakah kemampuan membaca anda? Untuk dapat menguasai teknik membaca cepat,anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

a.       Motivasi atau minat. Motivasi dapat ditumbuhkan melalui sikap ilmiah berupa rasa ingin tahu atau penasaran.Semakin tinggi rasa ingin tahu, semakin banyak kegiatan membaca yang harus anda lakukan.
b.       Penguasaan kosakata. Semakin banyak perbendaharaan kata yang dimiliki, semakin baik pula kemampuan anda memahami suatu bacaan.
c.       Kemampuan menemukan ide pokok. Dengan kemampuan ini, anda dapat dengan cepat menentukan bagian mana yang harus dibaca dan bagian mana yang harus dilewatkan dari sebuah bacaan.
d.       Konsentrasi. Ketika membaca, usahakan anda dapat berkonsentrasi terhadap bahan bacaan. Ingatlah isi bacaan tersebut dengan baik.
e.       Gerak mata. Gerakan mata pada saat membaca tidak perlu diikuti dengan gerakan kepala. Dengan demikian, kegiatan membaca akan menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk memiliki kemampuan membaca cepat, anda harus melatih kecepatan gerak mata.


Terima Kasih